LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home SEPUTAR JATIM

Diklat Dai LDII, Tingkatkan Kualitas Keilmuan

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
25 Mei 2014
in SEPUTAR JATIM
244 16
A A
0
Diklat Dai LDII, Tingkatkan Kualitas Keilmuan
244
SHARES
260
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Meningkatkan kualitas keilmuan menjadi syarat penting bagi seorang da’i (penyampai agama). Hal inilah yang melatari Diklat Da’i yang diselenggarakan DPW LDII Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Diklat yang dilaksanakan selama dua hari, 24-25 Mei 2014 di UIN Sunan Ampel Surabaya ini merupakan angkatan ke IV sejak tahun 2011. Sehingga diklat ini bersifat berkelanjutan sejak angkatan pertama.

Fokus utama diklat adalah pemberian wawasan kebangsaan pada para da’i. Dalam ruang lingkup keindonesiaan, maka para da’i juga wajib memiliki wawasan untuk mendukung NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam setiap paparan dakwahnya. Segala perbedaan yang muncul dalam keseharian sudah selayaknya dibingkai dalam wadah NKRI.

“Perbedaan itu tak perlu dipermasalahkan. Hati saya sudah tersangkut dengan LDII. Meskipun saya tidak harus menjadi anggota LDII,” ujar Dr. H. Sahid HM, M.Ag Dekan Fakultas Syariah & Hukum UIN Sunan Ampel sebagai salah satu pembicara.

Sahid juga mengedepankan dakwah transformatif. Dalam arti, dakwah haruslah bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Dalam kaitan agama dengan negara, Sahid memaparkannya dari tiga paradigma. Pertama, integratif, negara dan agama menyatu. Paradigma ini menempatkan negara sebagai lembaga politik sekaligus keagamaan. Akibatnya, penerapan hukum Islam sebagai hukum positif menjadi sebuah keniscayaan.

Paradigma kedua, sekularistik. Konsep ini memisahkan agama dan negara. Dengan demikian syariat Islam tidak bisa serta merta menjadi hukum positif, kecuali telah diterima sebagai hukum nasional.  Paradigma ketiga, simbiotik, dimana agama dan negara berhubungan secara simbiotik.

Menurut Sahid, Indonesia tergolong dalam paradigma ketiga karena tidak mendasarkan pada satu agama tertentu, namun lebih menggunakan Pancasila sebagai dasar negara.  Sehingga konsep dakwah yang mendukung NKRI menjadi sebuah keharusan.

Diklat diikuti 80 orang peserta yang merupakan utusan dari pondok-pondok binaan LDII dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Para da’i inilah yang kelak menjadi para penyampai dakwah dengan mengedepankan konsep inklusivitas dan mendukung NKRI.

Selain transformatif, dakwah juga semestinya bersifat sosial ekonomi. Contoh dakwah sosial seperti dilakukan oleh Rasulullah SAW hingga beliau mendapat gelar Al-Amin yang berarti dapat dipercaya. Hal ini disampaikan oleh Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc selaku Ketua DPW LDII Jawa Timur, yang tampil sebagai pembicara terakhir dalam diklat.

“Dakwah sosial tidak cukup dilakukan secara sporadis/sepintas, akan tetapi harus terus menerus sehingga terbangun komunikasi dan kondisi yang baik untuk menyampaikan pesan dakwah,” ujar Chriswanto.

Sementara itu dakwah ekonomi yang dimaksut adalah mengubah kondisi yang buruk menjadi lebih baik. Misalnya dengan membangun aktivitas sosial ekonomi di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Seperti program Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, BMT, ataupun melalui lembaga PINBUK, BAZ, LAZNAS BMT, dll.

Prinsip dasar dakwah ekonomi adalah tolong menolong dan kasih sayang terhadap sesama. Prinsip ini sebenarnya sudah tertuang dalam ajaran Islam tentang infaq, shodaqoh, dan zakat.

Menurut Chriswanto, pendekatan sosial ekonomi dalam dakwah diharapkan mampu menghindarkan dari resistensi dan konfrontasi. Selain itu mampu menumbuhkan kemandirian dalam diri umat.

“Melakukan pendekatan sosial dan ekonomi itu perlu dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian melakukan penyampaian dakwah,” tutur Chriswanto.

Dengan demikian pendekatan sosial ekonomi dalam dakwah mampu menjadi akses kelancaran dakwah amar ma’ruf nahi munkar .

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

9 Juni 2016
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

17
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024

BERITA TERKINI

Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA