LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home DAKWAH

LDII dan Tokoh Bangsa Sepakat Jadikan Toleransi Untuk Jaga Eksistensi Bangsa

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
29 Juli 2023
in DAKWAH, EDUKASI, NASIONAL
19 1
A A
0
DPW LDII Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, menghelat Silaturrahim Kebangsaan Jilid III, Sabtu (29/7). Dok: LINES.

DPW LDII Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, menghelat Silaturrahim Kebangsaan Jilid III, Sabtu (29/7). Dok: LINES.

19
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

DPW LDII Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, menghelat “Silaturrahim Kebangsaan Jilid III” di Hotel Santika, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (29/7). Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Singgih Tri Sulistiyono dalam sambutannya mengingatkan eksistensi bangsa, salah satunya bisa dijaga dengan toleransi terhadap perbedaan.

“Sejarah kita bertutur mengenai bangkit dan jatuhnya kerajaan-kerajaan. Jangan sampai NKRI bernasib sama, karena bangsa yang plural selalu rawan dengan konflik dan perpecahan,” tutur Singgih mengingatkan pentingnya menjaga pluralitas bangsa.

Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki tantangan besar menjaga “Empat Pilar Kebangsaan” yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Agar pilar-pilar kebangsaan itu tidak sekadar cita-cita bangsa sebagaimana gambaran Benedict Anderson. Tanpa mengawal Empat Pilar tersebut, bangsa Indonesia bisa gagal menjaga eksistensinya.

Singgih pun menunjukkan masih adanya potensi konflik dalam pluralitas di Indonesia. Ia mengutip data Kementerian Agama mengenai Indeks Kerukunan 2021, yang diukur dalam tiga hal, yakni kesetaraan, kerja sama, dan toleransi, “Toleransi masih rendah, padahal tokoh sekaligus pahlawan bangsa Sam Ratulangi mengatakan syarat mutlak membangun bangsa Indonesia adalah toleransi dan kesabaran sosial,” imbuh Singgih.

Senada dengan Singgih, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa tak lama lagi bangsa Indonesia menghadapi Pemilu yang suasananya hangat. Umtuk mendinginkannya bisa dilakukan dengan toleransi.

Ganjar menambahkan, bangsa ini memang berbeda-beda, untuk itu tidak perlu disamakan, “Seperti kata guru saya, pelangi itu indah karena berwarna. Tapi kalau sewarna tidak indah,” ujar Ganjar yang bertindak sebagai pembicara kunci.

Ia juga mengatakan, meskipun perbedaan suku, ras, golongan, dan agama, tetaplah cita-citanya satu yakni mewujudkan kemakmuran bersama.

Acara tersebut menampilkan para pembicara lainnya, yakni Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Amir Yanto, Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Darmansjah Djumala, dan Kepala Badan Kesbangpol Haeruddin.

Perhelatan tersebut dihadiri 2.360 peserta secara daring yang tersebar di 40 studio. Sementara peserta yang hadir di Hotel Santika mencapai 200-an orang. Para peserta yang mengikuti acara tersebut adalah para pengurus DPD LDII, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta para tokoh agama dan masyarakat.

Jamintel Amir Yanto dalam kesempatan itu menjelaskan, keberagaman Indonesia dapat dipersatukan dengan ideologi dan asas Pancasila. Sila pertama, menurut Amir Yanto, menunjukkan seluruh orang Indonesia harus berketuhanan, “Untuk itu tidak ada tempat bagi mereka yang tak bertuhan atau atheisme,” tegas Amir Yanto.

Ia mengingatkan, usulan untuk menghapuskan kolom agama bertentangan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, dan bahkan seseorang tidak diketahui bertuhan atau tidak, “Dari sisi hukum dengan menempatkan kolom agama, berarti melaksanakan prinsip hukum dalam Pancasila,” urai Amir.

Dengan berketuhanan, maka masyarakat memiliki hak untuk hidup berdampingan dan bertoleransi dengan agama lain, “Dengan demikian, masyarakat bisa berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

9 Juni 2016
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

17
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024

BERITA TERKINI

Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA