LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Rapat Kerja LDII, Sambut MEA 2015

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
18 Januari 2015
in NASIONAL
4 0
A A
0
Rapat Kerja LDII, Sambut MEA 2015
4
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Press Release

Bogor (17/1). Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 telah di depan mata. Namun kesiapan bangsa Indonesia tak juga nyata, terutama dalam persoalan SDM dan penguatan ekonomi. Untuk itu LDII menggelar “Rapat Kerja Program Prioritas Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015” pada 17-18 Januari 2015, di Cilember, Bogor, Jawa Barat, untuk menajamkan Rencana Strategis yang telah disusun dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 2014 silam.

Dalam raker tersebut LDII fokus pada lima klaster program diantaranya penguatan SDM, religiusitas, ekonomi syariah, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), industri kreatif, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kelima bidang ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menyiapkan umat Islam dalam menghadapi MEA 2015, “Menghadapi MEA, kami melihat bangsa ini hanya bisa memenangi persaingan dengan memiliki nasionalisme yang kuat dan mencintai produk dalam negeri, serta terus berinovasi,” ujar Ketua Umum DPP LDII, Prof Dr KH Abdullah Syam, M.Sc saat pembukaan raker.

Abdullah Syam juga menyatakan ketidaksiapan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015, akibat terlalu fokus kepada persoalan demokrasi politik, yang berimplikasi besar kepada model pembangunan yang tidak berkelanjutan, atau selalu berorientasi kepada pembangunan jangka pendek. “Sejak reformasi, bangsa Indonesia melaju tanpa Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), akibatnya bangsa Indonesia tak memiliki basis yang kuat untuk menghadapi MEA, jumlah penduduk yang besar dan kekayaan alam yang melimpah hanya membuat Indonesia sebagai pasar, bukan pemain sebenarnya,” ujar Abdullah Syam.

Konsekuensi dari sistem demokrasi yang liberal menghasilkan liberalisasi di bidang politik dan ekonomi, yang menelan biaya yang tinggi. Bahkan beberapa peraturan yang terlampau liberal mengakibatkan pasar Indonesia terlampau terbuka. Di sisi lain, pelaku ekonomi nasional belum siap untuk berkompetisi secara terbuka.

Menurut Ketua DPP LDII, Prasetyo Soenaryo, ada beberapa permasalahan mendasar bagi bangsa Indonesia mulai dari tingkat filosofis, strategis, maupun teknis. Permasalahan filosofis adalah mulai tercerabutnya identitas dan ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Akibat permasalahan ini, banyak masalah strategis seperti peraturan perundangan yang tidak selaras dengan ideologi dan konstitusi bangsa. Selanjutnya dalam aspek teknis, perundangan yang liberal ini membuat ekonomi Indonesia sangat bergantung pada impor baik pangan maupun energi,” ujar Prasetyo Soenaryo. Surutnya karakter bangsa ini membawa dampak ekonomi yang besar, salah satunya berakibat kurang berhasilnya kampanye “Aku Cinta Produk Indonesia”.

Sementara itu kekuatan ekonomi bangsa yang bersumber kepada jumlah penduduk, kekayaan alam, dan energi tak dapat dimanfaatkan dengan baik karena SDM Indonesia masih lemah, dari aspek softskills dan hardskills. Aspek softskills berkaitan dengan jati dirinya sebagai bangsa mulai hilang, sementara kelemahan hardskills ditunjukkan dengan lemahnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. “MEA 2015 ini bisa menjadi momentum bangsa Indonesia untuk melakukan pembenahan dari berbagai aspek yang dihadapi bangsa Indonesia,” tegas Prasetyo Soenaryo.

Dengan latar belakang masalah tersebut, Rapat Kerja Program Prioritas LDII ini bisa menjaring solusi atas isu-isu strategis yang mempengaruhi eksistensi organisasi LDII. Tujuan lainnya adalah menghasilkan program kerja yang kontekstual dan terencana, serta mengelola implementasi rencana program kerja DPP LDII pada 2015. Hasil program kerja LDII 2015, selanjutnya menjadi acuan bagi semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII untuk menyusun dan menyesuaikan, atau mereplikasi program-program yang ada sesuai kebutuhan. (Ludhy/Riyan/LINES)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

9 Juni 2016
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

17
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024

BERITA TERKINI

Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN dukung Pesta Siaga

Membangun Generasi Muda yang Tangguh Sako SPN Surabaya Dukung Pesta Siaga

18 Januari 2025
KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

KORMAS Kota Surabaya Mengundang LDII dalam Kegiatan Musa’adah

24 Desember 2024
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA