LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home SEPUTAR PESANTREN

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
10 November 2016
in SEPUTAR PESANTREN, VIDEO
3.5k 35
A A
1
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri
3.3k
SHARES
3.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pondok Pesantren Wali Barokah, Burengan, Kota Kediri, merupakan salah satu pondok pesantren terbesar Indonesia. Pondok pesantren Wali Barokah didirikan oleh KH. Nur Hasan Al Ubaidah dan Ahmad Ibroham pada tahun 1951.

Pondok pesantren yang menampung 3.000 siswa ini pada mulanya bernama pondok pesantren Burengan. Namun karena usia lanjut KH. Nur Hasan menyerahkan pengelolaan pondok pesantren Burengan kepada Lembaga Karyawan Dakwah Islam (Lemkari) pada 1972.

Pada 1980 mulailah dibangun berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pondok pesantren berupa perkantoran, gedung asrama serta kelas. Saat Lemkari menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada 1991 otomatis pengelolaan pesantren berada dibawah binaan LDII.

Seiring waktu, pada 2010 LDII mengalihkan pengelolaan pondok pesantren Wali Barokah kepada Yayasan Wali Barokah. Penyerahan pengelolaan ini memiliki harapan agar pondok pesantren Wali Barokah bisa meningkatkan fungsinya sebagai penghasil insan yang profesional religius.

Pondok Pesantren Wali Barokah bagi Kota Kediri bukan hanya tempat menimba ilmu agama. Namun telah menjadi ikon kota karena keberadaan menara setinggi 90 meter dengan kubah berlapis emas. Wali Kota Kediri H. A. Maschut yang menjabat pada 1999 hingga 2009 menyebutnya sebagai menara Asmaul Husna. Menara tersebut dibangun sejak 1 Januari 2000 hingga 23 Januari 2009 an diresmikan oleh wakil presiden RI H. M. Jusuf Kalla.

Selain menjadi ikon kota kediri, menara Asmaul Husna memiliki ruang perpustakaan yang menyimpan karya-karya para ulama Islam yang terdiri dari Alhadis, tafsif Alquran dan berbagai kajian fikh serta sejarah Islam.

Di menara ini pula terdapat kantor dan ruang kajian Majelis Taujih Wa Al-Irsyad, sebuah lembaga yang terdiri dari para ulama LDII. Mereka melakukan kajian terhadap berbagai kitab untuk memberikan solusi dari berbagai problematika umat Islam.

Sementara itu kurikulum utama Pondok Pesantren Wali Barokah adalah Alquran dan Alhadits dengan masa studi 1,5 hingga dua tahun. Lulusannya akan menjadi juru dakwah pemula yang ditugaskan di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) dan pengurus Cabang (PC) LDII di seluruh indonesia.

sumber: ldii.tv

Comments 1

  1. Siti Fauzia Nuryati says:
    2 tahun ago

    Apakah di Pondok ini membuka klas untuk lanjut usia?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA