Siapkan Generus Profesional Religius, PPM Malang Raya Gelar Festival Santri Soleh 2023

Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Malang Raya menggelar Festival Santri Soleh (FSS) 2023. Festival tersebut diisi dengan beragam lomba.

Pelaksanaan FSS dimulai sejak 21 Oktober hingga 25 Desember 2023. Festival yang diikuti 221 santri tersebut dilaksanakan di benerapa tempat. Diantaranya Aula PPM Al-Kautsar, PPM Baitul Jannah, Lapangan Sepakbola Gayam, dan ditutup di Coban Parang Tejo Rojocamp.

Kegiatan dibuka oleh Ketua PPM Malang Raya, Muaz Nasution. Ia menjelaskan perkembangan FSS dari tahun ke tahun, “Selama delapan tahun saya telah menyaksikan perkembangan yang signifikan dalam acaranya. Sebelumnya, FSS ini hanya kegiatan sederhana dengan berbagai keterbatasan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, pelaksanaan acara tahun ini telah meningkat kualitasnya dan lebih tertata rapi. Ia berharap hal tersebut tentu mendukung para santri untuk mengembangkan bakatnya.

“FSS bisa menjadi wadah untuk menemukan bakat-bakat santri melalui berbagai kompetisi cabang dan perlombaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia FSS Abdel Mulki Al-Hafizh mengatakan sebanyak 17 cabang lomba yang dipertandingkan. Diantaranya sepak bola, cooking battle, pasanggiri pencak silat dan tenis meja. Ia berharap, para santri bisa menjalin hubungan lebih dekat dan meningkatkan kemampuan satu sama lain.

“Semua cabang lomba sukses dilaksanakan dengan rentang waktu 2 bulan 8 hari. Harapannya nanti bisa semakin kenal antar santri, juga bisa memperkuat kekompakan, meski berbeda mahad atau tempat tinggalnya. Maka semangat persatuan sebagai santri PPM Malang Raya tetap terjaga,” harapnya.

Festival Santri Soleh merupakan salah satu program unggulan PPM Malang Raya yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tujuannya membentuk mahasiswa menjadi generasi profesional religius, dengan memilki 5 sukses dalam PPM, yakni paham agama, mandiri ibadah, akhlakul karimah, berjiwa suka menolong dan sukses keilmuannya. Melalui kegiatan FSS, juga bisa mewujudkan 29 karakter luhur LDII untuk membangun generasi muda di era sekarang.

FSS bukan sekadar festival melainkan sebagai wadah berkumpul bagi seluruh komponen pondok. Mulai dari kalangan pengurus pondok maupun santri, untuk mempererat kebersamaan dan menciptakan atmosfer yang lebih harmonis.