LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Tausiah Kebangsaan: Atasi Degradasi dan Perkuat Silaturrahim

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
20 Juni 2021
in NASIONAL, SEPUTAR JATIM
23 2
A A
0
Tausiyah Kebangsaan LDII bekerjasama MUI dan Polda Jawa Timur di Aula Pondok Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Minggu (20/6).

Tausiyah Kebangsaan LDII bekerjasama MUI dan Polda Jawa Timur di Aula Pondok Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Minggu (20/6).

24
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Moch. Amrodji Konawi menyatakan, akhir-akhir ini di media massa terjadi degradasi kebangsaan. Untuk itu pihaknya berinisiatif menggelar Tausiyah Kebangsaan bersamaan dengan Konsolidasi Organisasi di Aula Pondok Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Minggu (20/6).

“Tolak ukurnya ada pertentangan antara nasionalisme dengan agama. Kalau degradasi ini dibiarkan suatu saat akan muncul krisis kebangsaan,” ujar Amrodji.

Tausiyah kebangsaan ini sejalan dengan program LDII. “Ada delapan klaster dari program utama LDII yang dipersembahkan untuk bangsa, dan ini sudah berjalan,” tambah Amrodji.

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. yang menjadi salah satu narasumber menyatakan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu penyampaian dakwah yang baik sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

“Dakwah yang baik salah satunya menerangkan materi dakwah dengan penuturan kata-kata atau lisan supaya orang yang diajak bicara bisa menangkap dan mengerti isi yang disampaikan,” ujar Ali Maschan.

Ia menegaskan bahwa hidup berbangsa di dunia ini dibenarkan dalam Al-Quran. “Kita hidup di dunia ini jelas ada perbedaan suku dan bangsa, maka semua sudah benar sesuai dengan Al-Quran,” jelasnya.

Dalam penelitiannya ia menjelaskan bahwa Islam itu mengajarkan rahmatan lil ‘alamin yang sudah lama dijalankan di Indonesia. “Semboyan NKRI Harga Mati itu tidak hanya berbangsa dan bernegara saja, tapi itu juga termasuk bagian dari dakwah agama,” ujarnya di hadapan perwakilan DPD LDII Kab/Kota se-Jatim.


Ali Maschan menambahkan bahwa negara Islam atau khilafah itu tidak ada. Dalam Alquran hanya ada lafadz kholifah atau pengganti. “Sebelum Nabi wafat, beliau berpesan kepada pengikutnya supaya ada penggantinya. Dan itu bukan mengganti sistem negaranya,” imbuhnya.

Ia mencontohkan Nabi Muhammad SAW pernah mendirikan negara Madinah yang didalamnya terdapat beberapa keberagaman suku, dan itu menjadi gambaran bahwa Nabi menghargai keberagaman suku dan bangsa.

“Nabi dulu mendirikan negara Madinah beragam jenis suku di dalamnya. Ada orang Yahudi, orang musyrik, Islam, Kristen semua jadi satu. Makanya tatanan negara Madinah sudah menerapkan Bhinneka Tunggal Ika di dalam sistemnya. Apa yang disampaikan beliau termasuk dakwah yang merangkul, sehingga membuat perbedaan di negara Madinah bisa saling rukun,” kata Ali Maschan yang juga menjadi Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim.

Sementara itu, Kasubdit Sosbud Ditintelkam Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo, S.H., M.Hum. memberi paparan terkait tema acara yakni “Pancasila dalam Tindakan, Perkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

“Kita secara khusus pernah diajari yang namanya Pancasila. Generasi kini saya rasakan makin beda. Kita tidak hanya diajarkan Pancasila di sekolah, tapi perlu juga melihat bagaimana negara kita. Jadi kita tidak selalu protes kepada pemerintah,” ujarnya.

Menurut Agus, acara ini melibatkan beragam peraturan antara lain UU tentang Kepolisian, UU ITE, dan UU Ormas. Ia menyarankan agar masyarakat selalu berpikir positif kepada pemerintah. “Jika tidak, akan memicu munculnya hoax,” kata Agus.

Ia pun menyarankan untuk selalu melakukan cross check sebelum menyebarluaskan sebuah informasi. “Kalau ada berita yang tidak jelas, tanyalah dahulu kepada yang lebih tahu,” jelasnya.
Bagi Agus, ada empat pilar yang harus dipelajari dalam bernegara yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap bekerja dan menghindari berpikir negative terutama kepada pemerintah, “Berbuatlah yang tidak bertentangan dengan Pancasila,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

9 Juni 2016
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

17
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8

Jenderal Ahmad Dhofiri Jadi Penasehat Presiden Bidang Keamanan, LDII Yakini Bisa Percepat Reformasi Polri

20 September 2025
kerja bersama bakti untuk negeri

DPD LDII Surabaya Gelar Kerja Bersama Bakti untuk Negeri di Bantaran Sungai Tebu

10 Agustus 2025
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025

BERITA TERKINI

Jenderal Ahmad Dhofiri Jadi Penasehat Presiden Bidang Keamanan, LDII Yakini Bisa Percepat Reformasi Polri

20 September 2025
kerja bersama bakti untuk negeri

DPD LDII Surabaya Gelar Kerja Bersama Bakti untuk Negeri di Bantaran Sungai Tebu

10 Agustus 2025
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

5 Februari 2025
UPT Satuan Pendidikan Dindik Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensii Kepala Sekolah dan Guru di Era Digital

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI ERA DIGITAL

25 Januari 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA