LDII SURABAYA
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII SURABAYA
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Satu Abad NU, Jejak Perjuangan Ormas Islam Terbesar Indonesia

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
31 Januari 2023
in NASIONAL
922 9
A A
3
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi bersama Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi saat mengisi Pengajian Pemuda LDII Membangun Ukhuwah Islamiyah di Malang, Sabtu (29/10/2022). Dok: LINES.

Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi bersama Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi saat mengisi Pengajian Pemuda LDII Membangun Ukhuwah Islamiyah di Malang, Sabtu (29/10/2022). Dok: LINES.

875
SHARES
931
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Memasuki usia satu abad pada 16 Rajab 1444 H, Nahdlatul Ulama (NU) menjadi saksi pelaku sejarah pergerakan ormas Islam di Indonesia. NU berdiri sejak 31 Januari 1926 M, bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ubaidah Kertosono Habib Ubaidillah Alhasany mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan ormas Islam tertua dan terbesar di Indonesia. Ia menilai, NU memiliki kontribusi luar biasa terhadap bangsa dan negara terutama dalam menyikapi toleransi beragama, kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

“Untuk bangsa Indonesia, tentu NU punya andil sangat besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia karena pejuang-pejuang kemerdekaan terbanyak adalah dari kalangan pesantren. Tentunya sebagai komandannya adalah kiai-kiai itu sendiri,” ungkapnya.

Menurut Habib Ubaid, sapaan akrabnya, NU selalu memperbarui program kerja, baik pembinaan umat secara umum maupun program pembinaan anak-anak bangsa di pondok pesantren.

“Kami dari LDII secara pribadi dan institusi di Ponpes Al-Ubaidah Kertosono ini merasa iri dengan Nahdiyin terutama pembinaan pondok pesantren yang luar biasa, pondok tradisional tapi hasilnya sangat luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, LDII ingin banyak belajar dari saudara tua yakni NU karena banyak mengilustrasikan baik secara umum terhadap pembinaan umat, khususnya pengelolaan manajemen program-program yang luar biasa dan dapat dirasakan oleh seluruh umat.

“Mudah-mudahan NU kedepannya terus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa, negara dan agama,” harapnya.

Ia berpesan, NU supaya tetap menjaga ukhuwah wathoniyah, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah basyariah, terutama menjaga hubungan erat dan harmonis dengan LDII termasuk Ponpes Al-Ubaidah Kertosono.

“Yang mana Ponpes Al-Ubaidah Kertosono adalah di bawah naungan LDII. Saya juga mengucapkan selamat 1 abad Harlah NU, sukses ila akhiri zaman,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mengatakan, selama seabad kiprah NU telah banyak dirasakan oleh masyarakat, bangsa dan negara.

“Kami menganggap NU sebagai kakak tertua LDII, sehingga kami perlu belajar banyak dari NU seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial,” ujar KH Amrodji.

Ia menambahkan, ormas Islam yang resmi berdiri pada 31 Januari 1926 di Kota Surabaya itu, juga berjasa dalam lahirnya Kemerdekaan Republik Indonesia. KH Hasyim Asy’ari bersama santri-santrinya aktif dalam pergerakan pergerakan mengusir penjajah Belanda dan Jepang yang dikenal dengan Resolusi Jihad.

“Gerakan perjuangan NU sangat bisa dijadikan teladan oleh ormas lainnya yaitu dengan tetap menjaga kultur budaya bangsa, membangun takdzim kepada yang lebih tua dan menjaga toleransi umat beragama, sehingga terwujud rasa toleransi bangsa yang harmoni,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, LDII yang tergolong ormas Islam muda di Indonesia ini masih perlu banyak belajar dari saudara-saudara tua. “Banyak program kerja LDII yang bisa disinergikan dengan terutama yang tertuang dalam program Delapan Klaster Pengabdian LDII untuk Bangsa,” terangnya.

Dalam banyak kesempatan, tambahnya, LDII Jawa Timur sering mengundang tokoh NU untuk memberikan tausyiah, menjadi narasumber dan memberikan pembekalan kepada para da’i LDII sejak 2011. Diantaranya Prof KH Ali Maschan Moesa, Prof KH Ali Aziz, Prof KH Sahid HM, dan Prof KH Noor Haresuddin.

Ia berharap, NU dan LDII bisa terus bersinergi membimbing umat demi kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia.

Comments 3

  1. Rzmstr says:
    2 tahun ago

    Muhammadiyah dari 1912 broo hahaha, mana ada nu tertua

    Balas
    • Fayhh says:
      2 tahun ago

      Bener sih bro cuman kyai pendiri muhamdyah dan
      NU mondoknya bareng bro

      Balas
  2. Sentot says:
    2 tahun ago

    Ormas tertua ya Muhammadiyah

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

9 Juni 2016
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

Rakerda DPD LDII Kota Surabaya Tahun 2024

17
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan Hisab dan Rukyat Angkatan ke-3

Meningkatkan Kompetensi Tim Falakiyah Menghadapi Tantangan Hisab dan Rukyat di Era Modern

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8

20 Pimpinan Cabang Memilih Murkani Menjadi Ketua DPD LDII Nganjuk Periode 2025-2030

25 September 2025

Musda VII LDII Kota Blitar Tetapkan Suryani Habib Nasrullah sebagai Ketua Periode 2025-2030

24 September 2025
Ponpes Wali Barokah Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III 2025

Ponpes Wali Barokah Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III 2025

23 September 2025
Ponpes Wali Barokah Kediri Peringati Haornas ke-42 dengan Gowes Bersama Puluhan Komunitas

Ponpes Wali Barokah Kediri Peringati Haornas ke-42 dengan Gowes Bersama Puluhan Komunitas

21 September 2025

BERITA TERKINI

20 Pimpinan Cabang Memilih Murkani Menjadi Ketua DPD LDII Nganjuk Periode 2025-2030

25 September 2025

Musda VII LDII Kota Blitar Tetapkan Suryani Habib Nasrullah sebagai Ketua Periode 2025-2030

24 September 2025
Ponpes Wali Barokah Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III 2025

Ponpes Wali Barokah Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III 2025

23 September 2025
Ponpes Wali Barokah Kediri Peringati Haornas ke-42 dengan Gowes Bersama Puluhan Komunitas

Ponpes Wali Barokah Kediri Peringati Haornas ke-42 dengan Gowes Bersama Puluhan Komunitas

21 September 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPD LDII SURABAYA 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII SURABAYA
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII SURABAYA
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 LDII SURABAYA - Official Website LDII SURABAYA